Awal saya mengenal Forex

Tidak terasa sudah 8 tahun saya mengenal forex, kala itu saya baru pulang dari Timor Leste sekitar tahun 2008 kembali ke tanah jawa, motivasi saya ingin menghasilkan uang lewat internet. Seperti layak nya anak muda, saya mencoba jual pulsa online, membangun blog juga obrak abrik freelancer untuk dapat job design, sampai mencoba beli ORI yang perlembar Rp. 9 juta kala itu. Sampai pada akhirnya saya menemukan Forex, entah berkah atau musibah sebenarnya. Hehehe. 

Forex... ya forex.... yang membuat saya menatap laptop hampir 18 jam sehari... selama bertahun tahun... maklum newbie yang belajar hanya dari media online... tanpa guru atau pembimbing. Ada yang mengatakan bisa jadi jutawan dari Forex, nyata nya hal itu tidak lah mudah, perlu ketekunan untuk mencapai hal itu. 

Awal awal saya bekerja di dunia forex, modal saya justru sering tergerus, alih alih mendapat laba yang signifikan. Dalam tahun tahun awal justru mengalami kerugian yang bertubi tubi. Ketika kita sell malah naik, kita buy malah turun.  Dikala floating ( merugi ) malah dibiarkan, dikala untung sedikit cepat cepat di close. Besoknya berganti sistem, besok nya otak atik indicator dan sebagainya, boleh dibilang pekerjaan saya di forex adalah menghiasi MT4 dengan warna warni indicator menjadi lukisan yang indah. ^^

Hampir setiap jam hari hari saya selalu berada di depan layar laptop, ketika keluar pun saya memandangi mt4 saya di handphone. Bukannya mengamati untung, tapi memandangi floating dengan harap harap cemas. Dan pada akhirnya tiba saat nya MC, ^^. ya begitulah amatiran, xixixixi.

but saya percaya ketekunan pasti membuahkan hasil. Meskipun hari ini saya belum sesukses senior senior saya, minimal tidak deposito saja itu sudah bagus.

So bagi temen temen yang mau mencoba peruntungan di dunia forex, saran saya dipikir dulu deh. 1 juta kali 1 juta lagi. But jangan skeptis juga, banyak juga sih yang berhasil di dunia trading. Saya hanya sebagian kecil dari cerita didalam nya. Jangan takut untuk mencoba dan belajar dari senior senior yang sudah sukses. 

Salam, Jakarta 22 Mei 1750 ( bercanda ). ^^