Elliott Wave 04.4 : Wave 5

Dalam Teori Gelombang Elliott, gelombang lima adalah kaki terakhir yang menjadi arah tren dominan. Kabar ini hampir positif di market universal dan semua orang bersikap bullish. Sayangnya, inilah saat banyak investor rata-rata akhirnya buying, tepat sebelum berada di puncak. Volume seringkali lebih rendah pada gelombang lima daripada pada gelombang tiga, dan banyak indikator momentum mulai menunjukkan perbedaan (harga mencapai tingkat tinggi baru namun indikatornya tidak mencapai puncak baru). Pada akhir pasar bull besar, orang orang tidak akan berpikir untuk bearish. Untuk mensiasati ini kita perlu untuk belajar market divergent.

Gelombang 5 tidak memiliki antusiasme dan kekuatan yang besar yang ditemukan di reli gelombang 3. Gelombang 5 ada disebabkan oleh sekelompok pedagang kecil. Meski harga membuat puncak baru di atas puncak gelombang 3, tingkat kekuatan dalam gelombang 5 sangat kecil bila dibandingkan dengan wave 3 advance.

Truncation

Oh iya jangan lupa, Wave lima bisa gagal. Gelombang kelima yang terpotong tidak bergerak melampaui puncak wave ketiga. Hal ini biasanya dapat diverifikasi dengan melabel gelombang kelima yang dianggap mengandung lima subwave yang diperlukan, apabila tidak mencapai 5 subwave maka itu indikasi truncation akan terjadi.

Truncation memberi peringatan akan kelemahan atau kekuatan yang mendasari pasar. Dalam aplikasi, gelombang truncation akan sering memotong target yang diharapkan. Hal ini sering membuat trader jengkel.

Next Lesson : Elliott Wave 05.0 : Koreksi