VENOM SYMBIOTES - ponda

Breaking

4/27/2018

VENOM SYMBIOTES

PONDA - 25 tahun yang lalu, sore hari sekitar pukul 3 sore, saya berada didepan tv, melewatkan ajakan teman teman untuk bermain layangan demi menonton serial spiderman kesukaan saya. SPIDER MAN.  Yups, Piter parker adalah idola masa kecil saya, sampai suatu hari sesosok spider man berwarna hitam muncul dan membuat saya tergila gila. Pernah saya mendapat teguran dari guru saya, tidak lain dan tidak bukan karena menggambar sosoknya ditengah tengah pelajaran sekolah.




Venom, sosok keren yang identitas asal usulnya simpang siur sejak perdana muncul di tahun 1988 lewat komic The Amazing Spiderman. Dari mana sebenarnya sosok seperti lendir hitam itu berasal dan itu mahkluk apa ? setelah lebih dari 30 tahun akhirnya Symbiotes diperkenalkan. Yups symbiotes nama nya, asal – usul mengenai planet mereka dan bagaimana mereka berkoloni akhirnya diperkenalkan.




SYMBIOTES

Sebagai permulaan, nama dari planet dan spesies mereka adalah Klyntar. Klyntar adalah spesies yang damai dan jinak, mereka mencari ikatan dengan mahkluk yang layak baik secara moral dan fisik, untuk kemudian menciptakan sebuah prajurit khusus yang bertugas menjaga perdamaian. Namun, apabila ikatan mereka dengan host nya tidak cocok, mereka akan berubah menjadi jahat dan haus darah. Mungkin ini adalah alasan dibalik liarnya sosok mahkluk Klyntar seperti Venom dan Carnage. Itu juga menjadi sebuah penjelasan sendiri mengapa Symbiote Spider-Man tidak memiliki tubuh besar dan mulut lebar seperti kebanyakan host dari Symbiote yang diperkenalkan oleh Marvel sebelumnya.


Venom dipenjara dan diasingkan oleh spesiesnya sendiri

Host pertama dari venom adalah mahkluk kejam yang menggunakan kekuatan Symbiotes untuk menyebarkan genosida dan memerintah sepenuhnya dari planet yang mereka kuasai. Sebelum Venom melarikan diri ke bumi dan memilih Peter sebagai Inangnya, ia merupakan seorang tahanan dari ras nya, Venom dianggap pemberontak.





Symbiotes lemah terhadap api, gelombang sonik dan Silver Surfer

Venom adalah tokoh yang berbahaya dan haus darah, tapi bukan berarti mereka tidak memiliki kelemahan bahkan phobia, Spider-Man menemukan bahwa Klyntar sangat menghindari suara yang keras dan nyaring, hal ini terjadi pada saat ia mencoba menyingkirkan kostum symbiote yang ia kenakan dengan menghantamkan badan nya pada lonceng sehingga menimbulkan suara yang berdengung. Selain itu, mereka pun memiliki rasa takut alami terhadap api karena dapat menyebabkan tubuh mereka menjadi terlalu panas dan meleleh sehingga mereka tidak dapat menempel dengan tubuh host nya.

Meskipun telah dikalahkan ber kali – kali oleh Spider-Man namun hanya satu yang mereka takuti keberadaan nya, siapa lagi kalau bukan The Sentinel of the Spaceway, Silver Surfer. dimana pada satu titik dalam sejarah mereka Silver Surfer membantu Galactus untuk melahap planet mereka.




Eddie Brock

Eddie Brock diperlihatkan sebagai seorang wartawan baru di Daily Bugle tempat Peter Parker juga bekerja dan kemudian saling bersaing dengan Parker untuk mendapatkan posisi di sana. Ia diperlihatkan sebagai seorang reporter yang licik, suka menyombongkan diri, dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan. Ia dipecat setelah memasang foto Spider-Man berkostum hitam yang belakangan diketahui merupakan hasil manipulasi. Akibat merasa frustrasi, ia lalu pergi ke gereja untuk berdoa, namun di sana ia tanpa sengaja dihinggapi oleh symbiote dari Spider-Man yang kemudian mengubahnya menjadi Venom. 

Saat tidak bersama dengan symbiotenya, Brock pada dasarnya memiliki perilaku profesional karena dirinya adalah wartawan investigasi. Brock juga merupakan seorang penganut Katolik yang taat dan ketika sedang memiliki masalah, ia akan pergi ke gereja untuk berdoa dan merenung. Sekalipun saat menjadi Venom ia tidak menunjukkan rasa penyesalan usai membunuh, ketika ia sekarat karena kanker usai menanggalkan symbiotenya, ia sempat menunjukkan rasa penyesalan atas aksi-aksi pembunuhan yang pernah ia lakukan.

Ketika menyatu membentuk Venom, baik Eddie Brock maupun symbiotenya sama-sama merasa bahwa dirinya adalah sosok sendiri-sendiri. Itulah sebabnya di sepanjang penampilan dirinya di berbagai media (kecuali di film), Venom selalu memanggil dirinya dengan kata "kami", bukan "aku".

Venom juga dalam berbagai kesempatan diperlihatkan sangat membenci Spider-Man karena baik Brock maupun symbiote memiliki alasannya sendiri-sendiri. Brock membenci Spider-Man karena menganggap dialah yang paling bertanggung jawab atas kekacauan hidupnya usai dipecat dari Daily Globe, sementara symbiote tersebut merasa tidak terima dengan perlakuan Spider-Man yang membuangnya setelah ia sempat "menolong" Spider-Man dengan kekuatan super tambahan ketika masih menempel, namun di saat bersamaan juga membuat kepribadian Spider-Man bertambah keras.



Kekuatan Symbiote

Venom mendapatkan semua kekuatan dari symbiotenya. Karena symbiote itu pernah menempel kepada Spider-Man dan menyerap informasi genetis dari setiap inangnya, Venom memiliki aneka kemampuan yang sebelumnya hanya dimiliki oleh Spider-Man seperti menempel dan bergerak di dinding, kekuatan dan kelincahan melebihi manusia biasa, serta kemampuan menghasilkan jaring. Jaring yang dihasilkan Venom mirip dengan yang dihasilkan Spider-Man, namun jaring tersebut keluar dari punggung telapak tangannya, bukan dari bawah pergelangan tangan seperti milik Spider-Man. Namun,jaring yang dihasilkan juga bisa lebih kuat karena jaring itu dibuat oleh symbiote yang menempel pada dirinya. 


Hal menarik lainnya, symbiote milik Venom juga membuatnya kebal terhadap "indra laba-laba" milik Spider-Man. Secara keseluruhan, Venom tida selincah Spider-Man, namun lebih kuat karena secara fisik, Eddie Brock juga lebih besar dan lebih berotot dibandingkan Peter Parker. Symbiote milik Venom juga bisa membuatnya bisa bernapas di dalam air maupun di wilayah minim udara yang bisa dihirup, menyembuhkan setiap luka yang didapatnya secara cepat, serta menahan perkembangan kanker yang diidapnya sejak dulu. Lebih lanjut, symbiote Venom juga bisa mengubah bentuknya menjadi semacam tentakel untuk menyerang musuhnya. Symbiote tersebut juga bisa berkamuflase dan mengubah wujudnya menjadi seperti pakaian biasa.



Walaupun sangat kuat, symbiote milik Venom memiliki kelemahan khusus. Symbiote milik Venom lemah terhadap bunyi-bunyian keras seperti suara lonceng gereja atau suara ultrasonik. Hal ini ditunjukkan ketika Spider-Man berhasil melepas symbiote yang sempat menempel pada dirinya dengan membunyikan lonceng gereja. Symbiote juga bisa dihancurkan dengan sesuatu yang sangat panas seperti api. Venom juga bisa dilumpuhkan dengan listrik yang walaupun tidak sampai membunuhnya, namun bisa membuatnya pingsan untuk sementara waktu. So keren kan ? tunggu penayangan perdana ya di bulan oktober.

No comments:

Post a Comment