Gold series 1.0 : - ponda

Breaking

4/16/2018

Gold series 1.0 :


Inflasi
Emas dikenal sebagai alat yang cukup baik untuk melawan inflasi, karena harga emas cenderung meningkat ketika kebutuhan / biaya hidup meningkat. Sederhana-nya seperti ini, lima tahun yang lalu anda bisa membeli roti dengan harga 1000, namun sekarang anda membutuhkan uang 3000 untuk membeli roti. Sedangkan apabila anda menggunakan emas/gold, 5 tahun yang lalu anda membutuhkan 1 gram, sekarangpun anda tetap membutuhkan 1 gram emas untuk membeli roti.

Deflasi
Deflasi biasanya menyebabkan keadaan depresi, yaitu suatu periode dimana aktifitas bisnis menurun dan keadaan ekonomi terjerat hutang yang sangat besar (seperti yang mengancam Amerika Serikat sekarang ini). Pada saat seperti ini, nilai emas lebih kuat dibanding harga-harga barang lain yang menurun tajam.

Geopolitik dan ketidakpastian
Ketika terjadi suatu krisis ekonomi dan ketegangan di suatu daerah, harga gold lebih stabil dibandingkan uang dan barang yang lain. Bahkan terkadang menjadi yang terkuat di bandingkan investasi yang lain ketika terjadi ketegangan Iran dan Irak di tahun 2007 – 2008. Para eksportir juga menggunakan gold sebagai alat hedging.

Gold versus Global Currencies 2010

Supply yang terbatas
Gold adalah mineral yang langka, jumlahnya pun sedikit. Meski gold tidak dapat habis seperti minyak, tapi peredaran gold biasanya diatur ketat oleh Bank Central masing-masing negara.

Permintaan yang meningkat
Meningkatnya perekonomian di negara-negara berkembang menyebabkan naiknya permintaan emas. Di berbagai negara berkembang, emas identik dengan suatu kultur budaya. India adalah salah satu pengkonsumsi emas terbesar di seluruh dunia. Ketika bulan Oktober tiba, biasanya banyak orang India yang menikah, dan mereka menggunakan banyak perhiasan untuk perayaan tersebut.
Permintaan akan gold juga meningkat dikalangan investor. Disamping untuk alat investasi, gold juga dibutuhkan sebagai bahan baku di beberapa industri konduktor.

Diversifikasi portfolio / asset
Kunci dari diversifikasi adalah mencari investasi yang tidak terlalu dekat berhubungan antara satu dan yang lainnya. Dari sejarahnya, emas dipercaya mempunyai hubungan negatif dengan saham dan instrumen finansial yang lain. Pada era 80-90an, adalah moment yang bagus untuk membeli saham, bukan gold. Namun pada tahun 2008 kemarin, adalah saat yang baik untuk gold, sedangkan saham jatuh.

Dari point-point diatas, maka tentunya kita bisa mengambil kesimpulan kapan waktu yang tepat untuk trading gold. Saat krisis global seperti ini, gold trading menjadi primadona bagi para Investor.
Trading bisa diibaratkan sebagai ilmu pengetahuan, karena terdapat ribuan strategi yang penggunaannya disesuaikan dengan kondisi tertentu. Pepatah lama yang selalu diucapkan para trader berbunyi “Trade your plan and plan your trade“. Nah! Makna dari kutipan tersebut sederhana, yakni pertimbangan beberapa hal penting sebelum memulai bisnis. Variabel utama yang harus ditentukan antara lain adalah modal awal dan masa balik modal(Break Even Poin), setelah itu baru biaya – biaya operasional lainnya. Dari perumpamaan ini, maka perhatian utama terletak pada jumlah maksimal modal yang diinvestasikan.

Harga Emas Selalu “NAIK” ?

Kalau melihat pergerakan harga emas sejak akhir 2008, memang harga emas terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dari level sekitar $860 per troy ons hingga mencapai puncaknya pada September 2011 di $1920 per troy ons (mengalami kenaikan sekitar 123%). Apalagi kalau membandingkan harga emas saat ini dengan harga emas belasan tahun yang lampau, emas sudah naik sekitar 475%! Kenaikan yang terus berlangsung selama 3 tahun terakhir membuat euforia di masyarakat dan menarik banyak minat untuk membeli emas.

grafik harga emas 1974 – 2012

Anggapan bahwa harga emas selalu naik tentu menarik minat banyak orang untuk membeli emas. Tapi apakah emas memang selalu naik? Bila kita melihat grafik harga emas dari 1974-2012 di atas, ternyata kenaikan harga emas tidak semulus jalan tol. Ada masa dimana harga emas mengalami koreksi dalam atau bergerak mendatar. Sebelum tahun 1980, harga emas bergerak mendatar di kisaran $200 per troy ons. Demikian pula pada kurun waktu 1980-2005 harga emas bergerak bolak balik antara level $250-an hingga $800-an per troy ons.
Setiap pergerakan naik harga emas selalu diikuti gerakan koreksi, seperti yang dirangkum dalam tabel di bawah ini:

tabel penurunan harga emas kurun waktu 1980 – 2012

Jadi melihat dari sejarah pergerakan harga emas, kita tidak bisa mengesampingkan adanya penurunan harga emas dalam jangka pendek. Menurut catatan pada tabel, penurunan harga emas ada yang berlangsung 1 bulan hingga 5 tahun dengan penurunan yang bervariasi antara 20,78% hingga 64,55%.

Fluktuaksi harga emas sebenarnya bisa diredam jika kita berorientasi jangka panjang dalam membeli emas, khususnya logam mulia. Tapi cara ini tidak serta merta menghilangkan resiko kerugian, tapi paling tidak bisa memperkecil resiko. Dalam berinvestasi, kita tidak bisa menghilangkan resiko, tapi kita bisa memanage resiko.

Kita juga bisa memperkecil resiko kita dengan membeli kontrak berjangka emas untuk melakukan hedging posisi. Misalnya kita membeli logam mulia (LM) sebanyak 100 gram atau 250 gram dengan harga per gramnya 500 ribu rupiah lalu kita membeli kontrak jual emas dari Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau pun Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) untuk 100 gram atau 250 gram dengan harga per gram 560 ribu. Berarti keuntungan kita sudah dikunci sebesar 60 ribu per gram meskipun harga bergerak naik atau turun. Kerugian untuk langkah ini, bila harga melesat ke 600 ribu per gram, keuntungan kita tetap 60 ribu per gram.

Contoh lain misalnya pergerakan harga emas terus turun hingga 500 ribu rupiah tapi kita sudah membeli LM sebanyak 100 gram atau 250 gram dengan harga per gramnya 540 ribu. Karena kita khawatir harga akan turun lagi, kita bisa membeli kontrak jual emas di BBJ atau BKDI untuk 100 gram atau 250 gram dengan harga per gram 500 ribu. Sehingga meski harga turun lagi ke 480 ribu, kerugian kita sudah terkunci di 40 ribu per gram. Bila harga kembali naik, kita bisa menjual kontrak jual tersebut dan tetap memegang LM-nya.

Pergerakan naik turun harga emas juga bisa dimonetisasi dengan melakukan perdagangan Gold Spot yang diperdagangkan dengan Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) atau yang dikenal dengan online trading emas, dimana saat emas turun, kita bisa membuka posisi jual terlebih dahulu atau membeli kontrak jual lalu menutup/melikuidasi posisi/kontrak tersebut untuk mendapatkan keuntungan ketika harga turun lebih dalam dan sebaliknya di saat emas naik, kita bisa membuka posisi beli terlebih dahulu atau membeli kontrak beli lalu menutup/melikuidasi posisi/kontrak tersebut untuk mendapatkan keuntungan ketika harga naik lebih tinggi.
Tapi sekali lagi, apapun investasinya kita tidak bisa menghilangkan resiko. Jadi kita harus pintar-pintar untuk mengelola resiko. Kapan kita harus masuk pasar, keluar dari pasar, mengambil keuntungan, dan memangkas kerugian.

Mengapa Trading Emas Online

Emas yang merupakan salah satu komoditas yang biasa dijadikan alat investasi baik secara fisik maupun non fisik (emas online) telah menjadi hal yang lazim di kalangan masyarakat. Investasi emas merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi aset kita terhadap perubahan inflasi. Emas menjadi sangat diminati para investor disebabkan adanya peningkatan angka inflasi dari tahun ke tahun sehingga menambah nilai investasi. Kategori investasi emas yang paling banyak diminati investor adalah investasi emas online atau trading emas online.

Berbeda halnya dari emas fisik, dalam investasi emas online transaksi yang dilakukan bisa dalam posisi beli atau posisi jual dan bisa disesuaikan dengan momen di mana harga emas turun atau naik. Jika posisi emas turun diambil posisi sell begitu pula sebaliknya. Dalam emas online, investor biasanya memiliki kontrak dan estimasi biaya yang telah disetujui sebelum memulai investasi.


Jenis-Jenis Investasi Emas


Sebenarnya ada beberapa jenis investasi emas, di antaranya jual beli emas Antam secara fisik, gadai syariah, dan trading emas secara online. Di antara jenis investasi tersebut pastinya ada risikonya namun investor tentu lebih berminat terhadap jenis investasi yang risikonya kecil dan tidak ada biaya tambahan modal. Untuk sistem gadai umumnya dikenakan biaya titip emas yang lumayan tinggi sekitar Rp.150 perhari untuk setiap gram di Bank Syariah. Jadi, jika investor memiliki 300 gram emas maka investor harus membayar biaya titip sebesar Rp. 45.000 dalam sehari.

Lain halnya dengan investasi sistem jual beli produk emas antam (emas fisik), terkadang terjadi hal yang mengecewakan seperti, jika ingin membeli emas saat harganya turun, stok emas antam tiba-tiba habis dan jika harga sudah naik maka stok emas langsung terpenuhi. Berbeda halnya dengan trading emas online, investor tidak perlu mengeluarkan biaya yang tinggi untuk penitipan emas fisiknya. Fisik emas di simpan di London oleh Bullion Association. Investor cukup melakukan transaksi perdagangan atau trading melalui platform online dimana saja dan kapan saja dan untuk harga emas disesuaikan dengan harga di pasar komoditas dunia yaitu New York Merchantile Exchange Amerika. Jika dibandingkan memang investasi emas online dan fisik memiliki keunggulan masing-masing. Apa saja keunggulan di emas online?
Keunggulan Trading Emas Online

Trading emas online memiliki keunggulan tersendiri baik itu dalam hal modal, keamanan, persediaan, dan keuntungan.


*. Modal investasi

Emas online memang memiliki modal awal yang tidak terlalu besar jika dibandingkan emas fisik. Jika emas fisik modal yang dikeluarkan tergantung berapa gram emas yang ingin anda investasikan, selain itu memerlukan biaya tambahan untuk penyimpanan emas tersebut agar lebih aman. Sementara untuk emas online tak perlu khawatir untuk modal awal karena dengan modal Rp. 3jt anda sudah bisa membuka akun transaksi.


*. Peluang profit

Berbicara mengenai keuntungan atau profit merupakan tujuan dasar dari investasi. Untuk emas fisik semakin lama disimpan semakin tinggi harganya, oleh karena itu emas fisik sesuai untuk investasi jangka panjang. Berbeda halnya dengan trading emas, investor bisa mendapatkan keuntungan kapanpun dengan jumlah profit yang berpotensi lebih besar.


*. Keamanan

Dalam segi keamanan untuk emas fisik, tentu harus memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena dibutuhkan tempat penyimpanan khusus. Emas online bersifat lebih aman karena emas secara fisik telah diamankan di Buliion Association London, jadi tak perlu dikhawatirkan keamanannya begitu pula untuk biaya penitipan tidak seperti sistem gadai syariah.


*. Kondisi harga dan transaksi

Dalam trading emas online posisi transaksi dapat sebagai pembeli atau penjual sehingga dapat dikondisikan profit dan kemungkinan risiko ketika harga emas turun atau naik. Tidak seperti emas fisik posisi transaksi hanya sebagai pembeli saja sehingga ketika harga emas anjlok maka investor akan mengalami kerugian sewaktu emas tersebut dijual.


Investasi emas online mempunyai keunggulan tersendiri dibanding dengan emas fisik dan keduanya memang memiliki perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu diperlukan pertimbangan matang dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan keuangan kita. Emas atau logam mulia selain dapat dimanfaatkan sebagai kebutuhan manusia dan dijadikan perhiasan, juga berguna bagi perekonomian nasional seperti penunjang nilai rupiah, cadangan devisa, dan untuk kebutuhan industri.

Emas sebagai pelindung aset memang merupakan alat yang sangat baik untuk menghalau inflasi, ketika inflasi menurun harga emas selalu tetap, tidak seperti mata uang yang rentan terhadap inflasi. Sama halnya kebalikan dari inflasi yaitu deflasi dimana nilai uang meningkat yang disebabkan peredaran jumlah uang yang rendah, emas juga dapat menghalau hal tersebut bahkan harga emas lebih kuat. Trading emas online memang memiliki risiko kerugian yang lebih kecil, emas tidak mengalami guncangan harga ketika terjadi geopolitik dalam suatu negara seperti krisis ekonomi atau peristiwa pengeboman disuatu daerah berbeda dengan mata uang yang rentan terhadap hal tersebut.
Keunggulan trading emas komoditas

Selain keunggulan berinvestasi emas secara online, trading komoditas emas juga memiliki beberapa keuntungan.


*. Selain modal awal yang cukup ringan (margin minimal Rp. 3jt ), transaksi jual beli juga dapat dilakukan 24 jam.


*. Investasi emas online mendapat jaminan oleh Bank di London sehingga lebih aman dan terjamin.


*. Fluktuasi harga yang update pada trading emas dapat dilihat setiap hari sehingga memudahkan dalam menganalisisnya.


*. Walaupun nilai mata uang yang digunakan adalah dollar, tidak usah khawatir untuk deposit dan penarikannya, karena sekarang ini bisa menggunakan Bank Lokal di Indonesia seperti Mandiri dan BCA dan juga dapat dilakukan kapan saja.


*. Harga emas yang di tradingkan adalah harga emas yang disesuaikan dengan harga emas dunia sehingga tidak terjadi kecurangan terhadap manipulasi harga emas.


Investasi emas yang banyak dan terus bertambah di kalangan masyrakat membuat broker dan lembaga lainnya berlomba-lomba memberikan penawaran yang dapat menarik minat calon investor. Oleh karena itu sebaiknya calon investor berhati-hati dalam menanamkan modalnya karena banyak terjadi penipuan yang mengatasnamakan trading gold dengan berbagai jaminan dan profit yang menggiurkan. Beberapa lembaga atau broker bahkan menjajikan profit hingga 10% per bulannya.


Padahal jika dipahami dengan baik tidak ada investasi yang memberikan jaminan keuntungan yang sudah ditetapkan broker atau lembaga mengingat semua investasi memiliki risiko kerugian masing-masing, tinggal bagaimana broker tersebut me-manaje risiko tersebut dengan baik. Ada juga lembaga yang menawarkan reward atau keuntungan ekstra setiap member mendapatkan member seperti sistem MLM yang pada awal mulanya memang memberikan keuntungan namun hal tersebut tidak berlangsung lama.


Agar tidak mengalami kecurangan dari para lembaga yang tidak bertanggung jawab, terlebih dahulu sebelum memulai investasi sebaiknya mencari informasi dan referensi cara dan tempat yang baik dalam menanamkan modal anda. Begitu pula dalam pemilihan broker trading emas online yang akan mengelola uang anda baik itu broker lokal maupun broker luar negeri, hanya saja broker dalam negeri biasanya memerlukan margin yang cukup besar.

Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum, inflasi bisa menggerogoti uang anda. Kalau asumsi inflasi 15% pertahun, maka harga barang dan jasa yang sekarang bernilai Rp.5 juta, akan menjadi Rp 10,06 juta atau dua kali lipat pada tahun ke 6, dan Rp 15,3 juta atau tiga kali lipat pada tahun ke 9, dst. Menurut keparahannya, ada tiga tipe inflasi:
  • Inflasi Moderat, yaitu apabila laju inflasi hanya berada di bawah dua digit per tahun (di bawah 10 persen)
  • Inflasi Ganas, yaitu apabila laju inflasi berada pada dua digit per tahun (10 persen – 99 persen)
  • Inflasi Hiper, yaitu apabila laju inflasi berada pada tiga digit per tahun (100 persen atau lebih)
Tapi mengapa trading emas online pilihan yang bijak? Coba tetap terus membaca…


Mengapa trading emas online?


Emas sebagai cadangan devisa suatu negara, penunjang nilai mata uang, sebagai pengganti mata uang, dapat berguna untuk keperluan industry, dan tentu saja sebagai perhiasan – itulah kelebihan emas dalam memenuhi kebutuhan pokok manusia.
Dan karena itu, emas adalah alat yang cukup baik untuk melawan inflasi, karena harga emas cenderung meningkat ketika kebutuhan / biaya hidup meningkat juga. Kalau nilai uang bisa terkena imbas inflasi, nilai emas selalu tetap! Makanya tidak sedikit trader yang beralih untuk trading emas online.
Sejarah membuktikan emas akan diborong orang apabila terjadi kepanikan yang bisa membahayakan ekonomi negara, seperti inflasi tinggi, krisis keuangan, atau perang.
Statistik menunjukkan bahwa bila inflasi mencapai 10 persen, maka emas akan naik 13 persen. Bila inflasi 20 persen, maka emas akan naik 30 persen. Tetapi bila inflasi 100 persen, maka emas anda akan naik 200 persen. Inilah kenapa anda sebaiknya mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam bentuk emas. Ini karena emas dipercaya sebagai investasi penangkal inflasi.
Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin baik kenaikan nilai emas yang anda miliki. Tetapi, patut dicatat bahwa harga emas akan cenderung konstan bila laju inflasi rendah, bahkan cenderung sedikit menurun apabila laju inflasi di bawah dua digit. Jadi, emas hanya akan bagus bila terjadi inflasi moderat (bawah dua digit), dan akan lebih bagus lagi bila terjadi inflasi hiper (tiga digit).
Emas pun dapat menahan deflasi. Deflasi biasanya menyebabkan keadaan depresi, yaitu suatu periode dimana aktifitas bisnis menurun dan keadaan ekonomi terjerat hutang yang sangat besar. Pada saat seperti ini, nilai emas lebih kuat dibanding harga-harga barang lain yang menurun tajam.
Memang trading emas online terbilang praktis jika dibandingkan investasi pada emas fisik seperti: membeli emas batangan, namun tetap harus bijak dalam memilih broker. Banyak broker yang menjanjikan keuntungan selangit, tapi nyatanya malah berujung pada penipuan semata. Pelajari dulu apa saja kelebihan dan fasilitas yang diberikan (seperti tersedianya fasilitas live chat 24 jam) kalau kamu memilih broker tersebut.
Trading emas online bisa menjadi pilihan investasi untuk jangka panjang dan aman. Apa masih ragu juga? Apa anda punya pengalaman seputar trading emas online? Mari berbagi bersama.

No comments:

Post a Comment